Melintasi Perjalanan Jalan Setapak Vietnam

Menapaki Jejak Indah Ekspedisi Melintasi Jalan Setapak Vietnam

Vietnam, negara yang kaya dengan sejarah dan budayanya, memiliki banyak keindahan alam yang belum terjamah. Salah satunya adalah jalan setapak yang menyeberangi beberapa daerah paling indah di negara ini. Pada suatu siang yang cerah, saya memutuskan untuk Melintasi jalan setapak ini dan menemukan banyak keajaiban yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Perjalanan saya dimulai dari Hanoi, ibu kota Vietnam. Sebelum memulai perjalanan, saya mempersiapkan diri dengan membeli sepatu trekking yang nyaman dan memastikan perlengkapan lainnya cukup. Peta dan kompas adalah dua benda yang wajib saya bawa.

Saya memulai perjalanan melintasi jalan setapak dengan melangkah pelan menikmati udara segar pagi. Pepohonan rimbun dengan dedaunan hijau yang segar menyambut setiap langkah saya. Sesekali, saya bertemu dengan penduduk lokal yang sedang bekerja di sawah atau berdagang di pasar tradisional. Mereka selalu menyambut dengan senyuman ramah, membuat saya merasa diterima di tanah asing.

Baca juga: Budaya Dan Tradisi Festival Wajib Kunjungi

Salah satu pemandangan yang paling mengesankan adalah ketika saya melewati Desa Sapa. Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau, desa ini terkenal dengan sawah teraseringnya yang menakjubkan. Saat matahari terbit, sinarnya memantulkan warna emas di permukaan sawah, menciptakan pemandangan yang sangat mempesona.

Selanjutnya, perjalanan saya membawa ke Hoi An, kota kuno yang terkenal dengan lampion-lampionnya. Di malam hari, seluruh kota diterangi oleh lampion berwarna-warni yang mengambang di udara. Suasana ini mengingatkan saya pada festival lampion yang sering saya lihat di film-film.

Petualangan di Jalan Setapak Negeri Pagi Hari

Selama perjalanan, saya juga mencicipi berbagai makanan tradisional Vietnam. Pho, sup daging sapi khas Vietnam, adalah favorit saya. Rasanya yang kaya dan hangat sempurna untuk mengisi tenaga setelah berjalan sepanjang hari.

Namun, perjalanan melintasi jalan setapak ini juga tidak lepas dari tantangan. Terkadang saya harus melewati jalan yang berbatu dan licin karena hujan. Namun, setiap tantangan tersebut selalu terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya beristirahat di tepi sungai di tengah hutan. Air sungai yang jernih dan suara burung yang berbunyi di kejauhan membuat saya merasa seolah-olah sedang berada di surga.

Perjalanan ini mengajarkan saya banyak hal. Selain menghargai keindahan alam, saya juga belajar untuk menghargai budaya dan tradisi orang lain. Penduduk Vietnam yang ramah dan selalu siap membantu membuat saya merasa seperti di rumah sendiri.

Setelah beberapa hari menjelajah, perjalanan saya di jalan setapak Vietnam berakhir. Namun, kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan selama perjalanan ini akan selalu saya kenang. Bagi siapa saja yang ingin merasakan petualangan yang luar biasa, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba perjalanan melintasi jalan setapak Vietnam.